Wednesday, April 9, 2008

Excel 2007 Conditional Formating

Fitur visualisasi data 'Excel' 2007 secara otomatis memberi setiap sel untuk nilai yang sesuai dengan dalam satu range warna, ikon, atau bar data. Jika anda sedang mengevaluasi atau membedakan yang hanya sedikit, maka dengan mudah untuk melihat data yang mana yang sesuai dengan target anda. Tetapi bagaimana jika anda sedang menguji serangkaian datayang lebih dari 100 baris? Dalam hal ini, anda akan memerlukan format conditional (format bersyarat) *Excel' yang bisa dipergunakan untuk memberikan tanda hanya sel-sel yang nilainya diluar jangkauan target nilai anda inginkan.

Sebagai contoh, misalnya kita ingin member tanda untuk sel-sel yang nilainya lebih besar dari 100 dengan tanda X. Langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Pilih range of data yang akan di format bersyarat.
  2. Pada Menu/Tab Home, dalam kelompok Styles, klik mouse pada Conditional Formatting, kemudian klik pada Icon Sets .
  3. Pilih 3 Symbols
    (Uncircled) yaitu tanda .
  4. Klik lagi pada Conditional Formatting, kemudian klik pada Highlight Cell Rules | Less Than.
  5. Pada kotak Dialog Less Than, masukkan 100.
  6. Klik panah kotak drop-down With dan pilih Custom Format, kemudian klik tombol OK dua kali.
  7. Klik Conditional Formatting, kemudian klik Manage Rules.
  8. Klik pada cek boks Stop If True untuk aturan Cell Value < 100.
  9. Klik pada aturan Icon Set, kemudian klik pada tombol Edit Rule di atasnya.
  10. Pada dialog Edit Formatting Rule, klik cek boks Reverse Icon Order di bagian bawah kotak dialog.
  11. Klik panah drop-down >= dari Value list pertama dan pilih >.
  12. Klik panah drop-down Type
    Value list pertama dan pilih Number.
  13. Klik pada teks boks Value pertama dan masukkan 100.
  14. Klik pada panah drop-down Type untuk Value kedua dan pilih Number.
  15. Klik OK twice.

Hssilnya adalah, warna orange untuk nilai data di atas 100. Dan "Tanda Seru" untuk nilai yang sama dengan 100, sedangkan nilai yang ada di bawah seratur tidak diformat.

No comments:

OfficeUsers.ORG Editorials